Temen-temen yang suka bepergian, baik itu naik pesawat, kereta, ataupun kendaraan lainnya, pasti merasa hambar ya kalau tidak mendengarkan musik. Jarang sekali terlihat kalangan milenial polosan saja tidak mengenakan earphone atau headphone di telinganya ketika sedang beraktivitas.
Nah, musuh utama bagi penikmat lagu pastinya suara-suara sekitar yang tetap dapat terdengar masuk ke telinga kita, walaupun sudah menggunakan ear/headphone sekalipun. Istilah bulenya untuk suara-suara ini adalah ambient sound. Bagi yang pernah mencoba menggunakan ear/headphone di dalam pesawat pasti paham betul masalah ini. Suara mesin pesawat sangat menginterupsi alunan nada yang dihasilkan dari ear/headphone.
Untungnya, saat ini sudah banyak dipasarkan headphone yang mengadopsi teknologi noise-cancellation untuk pengalaman mendengarkan musik yang lebih asik. Dengan teknologi ini ambient sound tidak akan terdengar. Ketika digunakan di dalam pesawat, headphone dapat mengeliminasi suara mesin hingga tidak terdengar lagi. Kamu dapat mendengar musik lebih nikmat tanpa terganggu oleh suara-suara lain yang tidak diinginkan. Ajaib sekali! sebenarnya bagaimana ya cara kerja teknologi noise cancellation ini?
Suara mesin pesawat dapat terdengar di telinga kita karena suara tersebut merambat melalui medium udara. Rambatan tersebut sederhananya digambarkan sebagai gelombang yang memiliki puncak dan lembah. Seandainya pada saat yang sama dari sumber lain dihasilkan suara dengan bentuk gelombang sama persis dengan gelombang suara mesin pesawat itu, namun berkebalikan posisi puncak dan lembahnya, maka suara pesawat tersebut dinetralkan sehingga tidak akan terdengar. Analogi sederhananya, ibarat angka 5 ditambah -5, menghasilkan 0. Mantabeut..

Headphone dengan teknologi noise cancellation memiliki microphone yang dapat menangkap ambient sound, misalnya suara mesin pesawat, kemudian menganalisa bentuk gelombangnya. Lalu headphone memproduksi suara dengan bentuk gelombang sama persis namun berkebalikan ke telinga penggunanya, sehingga suara pesawat tidak terdengar lagi.

Perlu diketahui juga, suatu headphone belum bisa secara instan menghilangkan ambient sound dengan teknologi ini, karena proses menangkap suara, menganalisis gelombang suara, dan memproduksi lawan suara masih membutuhkan waktu beberapa detik. Teknologi ini paling efektif untuk mereduksi suara sekitar yang sifatnya konstan dan terus menerus seperti suara mesin pesawat, atau mesin mobil. Namun tidak bisa sepenuhnya mereduksi suara yang sifatnya insidentil dan berubah-ubah seperti suara teriakan anak kecil, klakson, dan lainnya.
Noise Cancellation sebenarnya bukanlah teknologi yang benar-benar baru, pemakaiannya sudah ada sejak tahun 1970-an untuk para pilot pesawat. Namun seiring berjalannya waktu, sistem ini mulai diaplikasikan pada produk-produk mainstream.
Harga headphone yang memiliki teknologi noise cancellation memang lebih mahal daripada headphone standar. Suatu headphone flagship yang sudah memiliki noise cancellation dibanderol 6 juta Rupiah. Cukup wow ya harganya untuk sebuah headphone. Namun saya percaya tidak akan lama lagi teknologi ini akan makin murah dan setiap orang dapat menikmatinya.
Bagaimana pendapatmu tentang teknologi noise cancellation ini? Apakah wajib ada di setiap headphone yang dijual?
Sumber : howstuffworks, Wikimedia,


0 comments on “Noise Cancellation; Teknologi Wajib Headphone, Earphone 2019”